BITCOIN BLABK COINS
BITCOIN BLABK COINS

Senin, 20 April 2015

Fungsi Peralatan Menggambar (Toolbox) CorelDraw X6

Toolbox merupakan kumpulan ikon peralatan menggambar. Beberapa Ikon peralatan menggambar tersebunyi pada ikon peralatan utama. Segitiga hitam berada disudut sebelah kanan bawah ikon utama disebut Flayout.

Gambar Toolbox



Berikut nama toolbox dan fungsinya:

IKON
NAMA

FUNGSI





Pick Tool

Berfungsi sebagai pointer untuk memilih, menyeleksi, memindahkan, memperbesar, dan memperkecil  objek




Freehand Pick Tool

Berfungsi sebagai pointer untuk memilih, menyeleksi, memindahkan, memperbesar, dan memperkecil  objek dengan pola bebas









Shape Tool

Berfungsi untuk mengedit objek




Smudge Brush Tool

Menghaluskan, membentuk lengkungan elips kearah luar ataupun dalam garis pinggir objek sehinga bentuk objek berubah sesuai pola yang dibentuk.




Roughen Brush Tool

Membentuk sudut kearah luar ataupun dalam garis pinggir objek sehinga bentuk objek berubah seperti gergaji atau sesuai pola yang dibentuk.




Free Transform Tool

Merotasi, membesarkan, mengecilkan, memiringkan objek secara pola bebas.




Smear Tool

Membentuk lengkungan terhadap objek dengan radius tertentu.




Twirl Tool

Membentuk objek menjadi bentuk spiral.




Attract Tool

Membentuk sudut lengkungan pada objek berdasarkan node (titik) ke dalam ataupun ke luar.




Repel Tool

Membentuk lengkungan pada objek berdasarkan radius yang ditentukan.









Croop Tool

Memotong objek






Knife Tool

Memotong objek menjadi beberapa bagian.






Eraser Tool

Menghapus bagian objek.




Virtual Segment Delete Tool

Menghapus segmen objek yang tumpang tindih.







Zoom Tool

Memperbesar atau memperkecil tampilan layar.






Hand Tool

Menggeser tampilan area kerja.







Freehand Tool

Menggambar garis dengan bentuk pola bebas.




2-Point Line Tool

Membuat garis lurus.






Bezier Tool

Membuat bentuk kurva.




Artistic Media Tool

Membuat kurva yang artistik (bentuk indah).






Pen Tool

Membuat garis lurus dan kurva.




B-Spiline Tool

Membuat objek berbentuk kurva.






Polyline Tool

Membuat objek berbentuk segi.




3-Point Curve Tool

Membuat garis kurva.







Smart Fill Tool

Membuat objek berwarna berdasarkan bentuk objek sebelumnya.






Smart Drawing Tool

Membuat objek bentuk sembarang mengikuti mouse dengan hasil yang halus.







Rectangle Tool

Membuat objek berbentuk persegi




3-Point Rectangle Tool

Membuat objek persegi berdasarkan tiga sudut.







Ellipse Tool

Membuat objek bulat ataupun elips.




3-Point Ellipse Tool

Membuat objek bulat ataupun elips berdasarkan tiga sudut.







Polygon Tool

Membuat objek segi lima atau lebih.




Star Tool

Membuat objek berbentuk bintang




Complex Star Tool

Membuat objek berbentuk bintang lengkap dengan beberapa garis






Graph Paper Tool

Membuat objek garis-garis gird.





Spiral Tool


Membuat objek berbentuk spiral







Basic Shapes Tool

Membuat objek sesuai dengan bentuk yang tersedia.




Arrow Shapes Tool

Membuat objek beberapa bentuk garis arah.




Flowchart Shapes Tool

Membuat objek berbentuk diagram alir.




Banner Shapes Tool

Membuat objek dengan beberapa bentuk bener.



Collout Shapes Tool
Membuat objek dengan beberpa bentuk untuk dialog.







Text Tool

Membuat objek teks artistic atau paragraf.







Table Tool

Membuat objek bentuk table.







Parallel Dimension Tool

Membuat garis ukuran secara parallel.




Horizontal or Vertical Dimension Tool

Membuat garis ukuran secara horizontal atau vertikal.




Angular Dimension Tool

Membuat garis ukuran sudut.




Segment Dimension Tool

Membuat garis ukuran berdasarkan objek.




3-Point Collout Dimension Tool

Membuat garis ukuran dengan tiga titik.







Stringht-Line Connector Tool

Membuat garis penghubung lurus pada objek diagram alir.




Right-Line Angle Connector Tool

Membuat garis penghubung bersegi pada objek diagram alir.




Right-Line Angle Round Connector Tool

Membuat garis penghubung melengkung pada objek diagram alir.




Edit Anchor Tool

Memodifikasi titik garis penghubung pada objek diagram alir.







Blend Tool

Membuat bayangan tiga dimensi terhadap objek




Countur Tool

Membuat garis tepi atau bidang berdasarkan garis tepi suatu bidang kurva tertutup didalam atau diluar objek.




Distort Tool

Berfungsi untuk transportasi objek dengan menerapkan push dan pull, zipper atau efek twister.




Drop Shadow Tool

Berfungsi untuk menambah efek bayangan dibelakang atau di bawah sebuah objek.




Envelope Tool

Berfungsi untuk mengubah bentuk objek dengan menerapkan dengan menyeret node.




Extrude Tool

Berfungsi untuk menerapkan efek 3D untuk objek dalam menciptakan ilusi kedalaman.




Transparency Tool

Membuat efek kaca (transparan) pada objek.




Color Eyedropper Tool

Berfungsi untuk menunjukan sampel warna dan menerapkannya pada objek.




Atributes Eyedropper Tool

Berfungsi untuk menyalin objek atribut seperti isi, outline, ukuran, dan efek, serta menerapkannya ke objek lain.







Outline Pen

Berfungsi untuk menetapkan garis tepi objek, seperti ketebalan baris, sudut bentuk dan jenis arah panah.




Outline Color

Berfungsi menetapkan warna garis tepi objek.




No Outline

Menghapus garis tepi objek




Hairline Outline

Berfungsi untuk membuat outline tipis pada sebuah objek.




Width Outline

Berfungsi untuk menetapkan ukuran garis tepi objek dengan ukuran pilihan: 0,5pt, 0,75pt, 1pt, 1,5pt, 2pt, 3pt, 4pt, 8pt, 10pt.


Color Outline

Berfungsi untuk menetapkan warna garis tepi secara detail untuk sebuah objek.







Fill Tool

Berfungsi membari warna isi objek




Uniform Fill

Berfungsi untuk memilih warna isi yang solid untuk suatu benda dengan menggunakan color palettes, color viewers, color harmonies, atau color blends.




Fountain Fill

Berfungsi untuk mengisi objek dengan sebuah gradien warna atau bayangan.




Pattern Fill

Berfungsi untuk menerapkan pola preset pattern fill ke objek atau membuat pola kustom pattern fill.




Texture Fill

Berfungsi untuk menerapkan preset texture Fill pada objek untuk menciptakan ilusi dari berbagai tekstur, seperti air, awan dan batu.




PostScript Fill

Berfungsi untuk menerapkan tekstur yang cukup rumit untuk obyek.




No Fill

Menghapus warna isi objek




Color Fill

Berfungsi untuk mengatur pilihan warna pada sebuah objek.







Interactive Fill Tool

Berfungsi untuk membuat fill secara dinamis dengan menggunakan penanda di halaman gambar dan property bar untuk mengubah sudut, titik tengah, dan warna.




Mesh Fill Tool

Berfungsi untuk mengisi sebuah objek dengan cara pencampuran beberapa warna atau bayangan diatur grid mesh.

>>Tunggu pelajaran berikutnya>>

Sabtu, 18 April 2015

Mengenal Lingkungan Lembar Kerja CorelDraw X6

Setelah mengatur ukuran lembar kerja, selanjutnya mengenal lembar kerja CorelDraw X6, seperti berikut:




Gambar Lingkungan Lembar Kerja CorelDraw X6


Keterangan:
1.
Title Bar
:
Berisi logo/nama aplikasi CorelDaw X6 dan nama dokumen (file) yang sedang aktif.
2.
Menu Bar
:
Menu pulldown terdiri dari menu File, Edit, View, Layout, Arrange, Effect, Bitmaps, Text, Table, Tools, Window, dan Help, dimana setiap menu memiliki submenu yang merupakan perintah untuk mengoperasikan CorelDraw X6.

·         File
:
Berisi perintah untuk mengelola dokumen (file), seperti: membuat dokumen baru, menyimpan dokumen, mencetak dokumen, mempublikasikan dokumen, dan sebagainya.

·         Edit
:
Berisi perintah untuk melakukan editing, seperti: menggandakan (copy), mengangkat (cut), menempelkan (Paste), menyelksi (Select All), mencari dan menimpa (Find and Replace), menyisipkan barcode (Insert Barcode), dan sebagainya.

·         View
:
Fasilitas untuk mengelola tampilan lembar kerja, seperti: mengkatifkan atau menonaktfikan Ruler, mengubah tampilan lembar kerja, dan sebagainya.

·         Layout
:
Berisi pengaturan layout halaman, seperti: mengubah orientasi halaman portrait dan landscape, menghapus halaman, menyisipkan halaman, dan sebagainya.

·         Arrange
:
Berisi perintah yang berfungsi untuk menyusun, mengatur, memiringkan, menggeser, mensejajarkan objek gambar atau teks.

·         Effect
:
Merupakan fasilitas untuk pengaturan dan penambahan efek grafis terhadap objek, seperti efek lensa, efek batu, efek air, efek bayangan, dan sebagainya.

·         Bitmaps
:
Merupakan fasilitas untuk pengaturan efek warna dan tekstur terhadap gambar.

·         Text
:
Fasilitas untuk mengatur tampilan dan format teks (tulisan)

·         Table
:
Merupakan fasilitas baru CorelDraw dari versi sebelumnya, dimana fasilitas ini memungkinkan pengguna untuk membuat table seperti layaknya bekerja di Microsoft Excel.

·         Tools
:
Berfungsi untuk mengatur berbagai tampilan menu dan opsi-opsi yang berhubungan dengan pengaturan objek dan seting dokumen.

·         Window

Berfungsi untuk pengaturan tampilan dokumen.

·         Help
:
Fasilitas untuk mengetahui cara pengoperasian CorelDraw X6.
3.
Standard Toolbar
:
Berisi ikon-ikon perintah yang berfungsi untuk mengelola dokumen, seperti membuat dokumen baru, membuka dokumen, mencetak dokumen, dan sebagainya.
4.
Tombol Kontrol Aplikasi
:
Berfungsi untuk mengontrol aplikasi terdiri dari: Minimize, Maximize, dan Restore.
5.
Tombol Kontrol Lembar Kerja
:
Berfungsi untuk mengontrol lembar kerja terdiri dari: Minimize, Maximize, dan Restore.
6.
Property Bar
:
Fasilitas yang disediakan untuk memunculkan fungsi-fungsi yang sering digunakan ketika aktif pada salah satu alat gambar pada tool box. Isi dari property bar akan menyesuaikan dengan salah satu alat yang sedang aktif pada tool box. Pengaturan halaman bisa dilakukan melalui Property Bar pada saat Pick Tool dan berikut ini adalah salah satu fungsi yang muncul pada property bar ketika mengaktifkan text tool.
7
Are Kerja
:
Kanvas atau area kerja tempat membuat desain grafis.
8.
Ruler
:
Berfungsi untuk menentukan posisi objek secara horizontal dan vertikal
9.
Scroll Bar
:
Berfungsi untuk menggulung layar secara horizontal dan vertikal
10.
Kontrol Halaman
:
Berfungsi untuk mengontrol halaman kerja, seperti berpindah ke halaman lain, menambah halaman, menghapus halaman, dan sebagainy.
11.
Halaman
:
Nama halaman kerja.
12.
Color Palette
:
Berisi warna untuk mewarnai objek gambar ataupun teks.
13.
Toolbox
:
Berisi ikon peralatan untuk menggambar, mengedit objek, membentuk objek, dan mengolah objek gambar atau teks.

Memulai Aplikasi Desain Grafis CorelDraw X6

1.   Memulai Aplikasi Desain Grafis CorelDraw X6:

Klik tombol Windows/Start > All Programs > CorelDraw Graphics Suite X6, maka muncul jendela kotak dialog welcome seperti berikut.


Gambar Kotak Dialog Create a New Document CorelDraw X6

Keterangan:
1.  Menu Quick Start dengan sub menu pilihan:

  •  New blank document

:
Memulai pada lembar kerja CorelDraw.

  •  New from template

:
Memulai dengan memilih bentuk-bentuk desain yang tersedia pada CorelDraw X6.
2.
What’s new
:
Membuka halaman tentang fasilitas terbaru dari CorelDraw dari versi sebelumnya.
3.
Learning Tools
:
Membuka halaman tutorial CorelDraw X6.
4.
Gallery
:
Kumpulan gambar dan desain yang direkomendasikan oleh CorelDraw.
5.
Update
:
Memperbaharui versi aplikasi CorelDraw.

Belajar Aplikasi Desain CorelDraw X6

Pengenalan Aplikasi Desain CorelDraw X6

Aplikasi desain grafis CorelDraw X6 merupakan salah satu aplikasi yang populer dan profesional untuk membuat desain grafis berbasis vector. Vektor adalah grafis terdiri atas garis, kurva dan teks.

Aplikasi desain grafis CorelDraw X6 digunakan untuk membuat logo, brosur, spanduk, dan karya seni lainnya.  Secara umum Aplikasi desain grafis CorelDraw X6 banyak digunakan oleh percetakan, penerbitan, pengembang situs web yang bertujuan untuk komersil dan publikasi.


Keunggulan aplikasi desain grafis CorelDraw X6 adalah dapat menghasilkan desain yang kulitas baik karena grafis yang dihasilkan berupa vektor. 



Jumat, 17 April 2015

DESAIN GRAFIS

Desain grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi. (Wikipedia)


  • Elemen-elemen Desain Grafis



Elemen desain adalah satu hal yang terpenting dalam desain grafis. Hal nyata inilah yang akan mewujudkan prinsip desain. Layaknya sebuah tonggak yang akan menopang agar tetap kukuh. Elemen adalah dasar dari desain. Seperti halnya membangun sesuatu, kita tak bisa langsung ke atas, kita harus mulai dari dasar. Seperti itu pula desain.

Elemen-elemen desain sendiri terdiri atas 6 hal yaitu garis (line), bentuk (shape), tekstur (texture), ruang, ukuran, dan warna. Tak kenal, maka tak sayang. Yuk, kita bahas satu-satu biar lebih kenal biar nantinya jadi paham.

1. Garis (Line)
Garis adalah sebuah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik dengan titik lainnya sehingga tergambarlah sebuah garis dengan bentuk lengkung (curve) atau lurus (straight). Mampu membuat keteraturan, mengarahkan pandangan dan memberikan kesan bergerak serta memiliki karakter tertentu. Penggunaan garis dapat diaplikasikan dalam pembuatan grafik atau bagan.

2. Bentuk (Shape)
Bentuk adalah seperangkat garis yang ditempatkan berdekatan, memiliki diameter, tinggi dan lebar. Ini merupakan obyek 2 (dua) dimensi. Berdasarkan sifatnya, bentuk dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu huruf, simbol, dan bentuk nyata (form). Selain itu hal ini dapat digunakan sebagai perantara sebuah ide.

3. Tekstur (Texture)
Tekstur merupakan sebuah visualisasi dari permukaan yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda. Tekstur dapat menambah dimensi dan kekayaan sebuah layout, menegaskan atau membawa ke dalam sebuah rasa/emosi tertentu.

4. Ruang
Ruang adalah jarak yang memisahkan antar sesuatu. Biasanya digunakan memisahkan atau menyatukan elemen-elemen layout. Ruang juga berfungsi sebagai tempat istirahat bagi mata. Dalam bentuk fisiknya, pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).

5. Ukuran
Ukuran adalah seberapa besar atau kecil sesuatu hal. Perbandingan ukuran satu bentuk terhadap bentuk lainnya. Dengan menggunakan elemen ini kamu dapat menciptakan kontras dan penekan (emphasis) pada obyek desain, sehingga orang akan tahu sisi menarik atau menonjol dari desain itu dan melihatnya terlebih dahulu.

6. Warna
Warna merupakan media paling akhir dalam komunikasi simbolik dan yang terpenting.Nyatanya, warna dibagi ke dalam dua section, warna yang timbul karena sinar (RGB) dan warna yang dibuat dalam unsur tinta atau cat (CMYK). Dengan warna si desainer dapat menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau menarik perhatian serta menegaskan sesuatu. Agar tidak salah dalam menginterpretasi suatu maksud dalam desain kamu, yuk  kenali makna warna.



  •  Prinsip-prinsip Desain




1.    Balance (keseimbangan). Prinsip keseimbangan dalam desain hampir sama dengan yang ada di dunia nyata. 



Contoh gambar sebelah kiri  bentuk yang besar ditaruh di dekat tengah kertas terasa seimbang dengan bentuk kecil yang ditaruh di dekat ujung kertas. Contoh gambar kedua di sebelah kanan menerangkan bahwa bentuk yang besar namun tidak dihitamkan akan terasa seimbang dengan bentuk yang kecil namun diisi warna hitam. Dari contoh diatas, bisa diambil kesimpulan bahwa keseimbangan dapat diciptakan dari; warna, penempatan dan ukuran.

2.    Gradasi, merupakan perbedaan perubahan warna dan karakter arsir pada suaru bentuk. Gradasi dapat menciptakan suatu bentuk perhatian dan pergerakan pada suatu bentuk. Sebagai contoh gradasi arsir dari warna gelap ke terang akan menggiring mata kita untuk melihat bergerak mengikuti bentuk bendanya, dibandingkan arsir tanpa gradasi.



Gambar kiri Gradasi Statis, Kanan Dinamis



Gambar atas: Kotak tanpa variasi, bawah kotang dengan variasi



Gambar kiri: tanpa adanya dominan, kanan: dominan terlihat



Gambar kiri: tidak ada dominan, kanan: dominan muncul dari faktor ukuran




Gambar kiri: tidak ada dominan (komposisi monoton), kanan: dominan muncul dari perbedaan bentuk dan ukuran



Gambar kiri: objek terpisah tidak bersatu, kanan: diberi objek 'link' agar memiliki kesatuan


3.    Repetisi, atau dikenal dengan istilah 'pengulangan' suatu bentuk yang jika dilakukan dengan variasi akan membuat lebih menarik namun sebaliknya tanpa variasi akan menjadi sangat monoton atau membosankan.

4.    Kontras, seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa kontras dapat tercipta dari suatu hal yang sangat berbeda. Perbedaannya bisa dilihat dari warna (warna komplementer pada roda warna), perbedaan ukuran skala suatu bentuk dan lain sebagainya.

5.    Harmoni, (dapat dibaca disini)
Definisi harmony adalah "A pleasing combination of elements in a whole". Keselarasan kombinasi tersebut mencakup keseluruhan bagian, entah itu dalam bidang musik, warna, puisi bahkan mungkin juga makanan!
Dalam sebuah kegiatan visual, keharmonisan warna merupakan faktor yang dapat menyenangkan mata kita. Keharmonisan akan dapat merangsang indera penglihatan kita dan menciptakan perasaan "seimbang" di dalam hati kita.  Sebagai contoh, sebuah karya visual yang cukup membosankan untuk dilihat, sehingga seorang penikmat visual tidak merasa puas untuk menikmati sebuah karya visual dan ia tidak merasa terdorong untuk memiliki perasaan 'seimbang' itu di dalam hatinya, maka ia tidak akan tahan atau betah berlama-lama melihat karya visual tersebut.


6.    Dominan (Dominance) atau biasa juga dikenal dengan istilah "Focal Point" atau "Point of Interest". Prinsip dari dominan adalah bentuk atau objek yang harus lebih menonjol atau lebih mudahnya paling mudah terlihat. Oiya sedikit pendapat, menurut saya sebaiknya unsur Dominan jangan diletakkan di tengah-tengah bidang, karena cenderung akan membuat komposisi menjadi 'terlalu seimbang' atau simetris dan 'terlalu diatur'. Kita masih bisa membuat komposisi yang seimbang tanpa membuat tata letak yang simetris.



7.    Kesatuan (Unity), prinsip dari "kesatuan" dalam sebuah komposisi adalah semua bagian bentuk harus saling memiliki keterikatan atau keterkaitan (link). Keterkaitan tersebut bisa diciptakan dari sebuah bentuk lain yang menghubungkan seluruh bentuk tersebut.
.


Sabtu, 03 Mei 2014

Kecerdasan Buatan

Defenisi Kecerdasan Buatan

Merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal - yang dalam pandangan manusia adalah – cerdas (H. A. Simon [1987])
Sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia (Rich and Kinight [1991])

Untuk mengetahui dan memodelkan proses – proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia. (John McCarthy[1956]).

Bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia.

Kategori Kecerdasan Buatan
1.  Systems that think like humans
2.  Systems that act like humans
3.  System that think rationally
4.  System that act rationally

Kamis, 01 Mei 2014

Cara Memasang Menu PullDown di Blog

Cara Memasang Menu Pull-Down di Blog




Drop Down Menu / Menu Pull-Down adalah menu yang jika kita mengarahkan kursor ke menu tersebut maka akan muncul submenu lainnya yang memanjang kebawah. Untuk contohnya anda bisa lihat menu pull-down yang terletak di blog ini.

Artikel Lainnya

Analisis Data

 Materi Pelajaran Informatika SMA/MA/SMK Kelas X 1.       Pengertian Analisis data adalah proses inspeksi, pembersihan dan pemodelan data ...

BITCOIN BLABK COINS