BITCOIN BLABK COINS
BITCOIN BLABK COINS
Tampilkan postingan dengan label delphi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label delphi. Tampilkan semua postingan

Senin, 04 Februari 2019

Menampilkan database di Delphi

Setelah membuat Database Desktop (sebelumnya baca: Delphi DatabaseDekstop), selanjutnya akan ditampilkan melalui Form di Delphi. Bagaimana caranya? Ikuti langkah-langkah berikut :

1.       Buat Form baru di Delphi
2.       Pada Component Palette, pilih BDE – Table(DBTables)

3.       Pada Object Inspector, di Database Name pilih nama database : dbbarang

4.       Pada Object Inspector, pilih Tabel Name

5.       Pada Object Inspector, ubah Active menjadi : True

6.       Pada Component Palette, pilih Data Access – DataSources(DB)

7.       Pada Object Insector, pilih DataSet : Tabel1

8.       Pilih Data Control – DBGrid(DBGrids)

9.       Pada Object Inspector, pilih DataSource : DataSource1

10.   Run (F9)


Selamat Mencoba






Delphi - Database Dekstop


1.       Pengertian Database Dekstop
Database Dekstop adalah merupakan sebuah system aplikasi database yang sudah disertakan pada saat penginstalan Delphi. Komponen Database Dekstop yang merupakan bawaan Delphi meliputi = Paradox, dBse, MsSQL, Oracle, Maccess, Excel dan Lain- lain.

2.       Langkah-Langkah Membuat Database Dekstop
Ada dua cara untuk mengaktifkan database Dekstop
a. Melalui Icon Start
- Klik start | Pilih programs | Pilih Borland Delphi | Klik Database Dekstop
b. Melalui IDE Delphi
- Pilih dan klik Menu Tools | pilih dan klik Database Dekstop


3.       Membuat Tabel
Contoh kasus membuat tabel sebagai berikut:
Field
Tipe Data
Size
Key
KodeBarang
Alpha
5
*
NamaBarang
Alpha
30

HargaBeli
Number


HargaJual
Number


Stok
Number



Setelah Database Dekstop diaktifkan, selanjutnya langkah berikut untuk membuat tabel:
1.       Klik Menu File | New | table
2.       Perhatikan tampilan jendela create table

3.       Dari Jendela create table pilih dan klik pilihan table pada table type (mis = Paradox)
4.       Klik Ok
5.       Perhatikan tampilan jendela baru untuk struktur tabel pada paradox

Penjelasan untuk struktur tabel:
a)    Field Name : digunakan untuk menuliskan nama field
Syarat Penulisan Nama Field:
      Unik dan mudah diingat
      Diawali dengan Karakter
      Tidak diperbolehkan penulisan dengan tanda baca (! , . ? / + & % # @)
      Untuk field dengan dua kata atau lebih dihubungkan dengan Underscare ( _ )
b)   Type : digunakan untuk menentukan tipe data pada Field. Type data yang dikenal pada Paradox adalah:
      Alpha : tipe data yang menampung semua karakter baik berupa huruf, angka maupun tanda baca.
      Number : tipe data yang menampung angka (numeric), jangkauannya mempunyai range untuk bilangan negative dan bilangan positif, (-10307 sampai dengan 10308). Dengan digit maksimal adalah 15 digit.
      Money : Tipe data yang hanya untuk angka. Sama seperti dengan Tipe Data Number hanya berbeda pada jangkauan. Pada tipe data number tidak mengenal desimal, tipe data money mengenal adanya desimal dan format mata uang.
      Short : tipe data angka yang hanya mempunyai jangkauan -32,767 to 32,767
      Long Integer : Sama seperti tipe data integer dengan jangkauan lebih luas (-2147483648 to 2147483647)
      Date = Tipe Data untuk tanggal (1 Januari 9999 BC to 31 Desember 9999 AD).
      Time = Tipe Data yang digunakan untuk setup waktu.
      Memo = Tipe Data untuk semua unit karakter dengan jangkauan 1 sampai dengan 240 karakter.
      Graphic = Tipe Data untuk gambar. (..BMP, .PCX, .TIF, .GIF, and .EPS file formats).
      Logical = Tipe data yang hanya mengenal benar atau salah (Yes or No).
c)    Size : digunakan untuk menentukan size terhadap suatu field
NB: Size yang kompatibel untuk diganti hanya tipe data Alpha dan memo
d)   Key : digunakan untuk menentukan kunci utama (primary key)
NB: Untuk memberikan primary key cukup ditekan space bar atau double klik pada field yang akan dibuat sebagai key ( ditandai dengan *)

6.    Simpan tabel dengan cara:
        Pilih dan Klik Save As
        Perhatikan tampilan jendela dialog penyimpanan tabel


Keterangan:
-          Save in : Memilih lokasi tempat menyimpan tabel, mis: simpan di partisi localdisk D, Folder Programku (D:
-          File name : isi dengan nama tabel, mis: tabel_barang
7.       Klik Save

4.       Membuka Tabel
Untuk membuat tabel, ikuti langkah-langkah berikut ini.
1.    Dari Data Base Dekstop, pilih dan klik File | Open.

2.    Cari tempat penyimpanan tabel dan setelah ditemukan nama tabel pilih dan klik Open.



3.    Perhatikan tampilan jendela baru untuk Data Base Dekstop


4.         Membuat Index (Secondary Index)
Index digunakan sebagai kunci untuk pencarian data ataupun digunakan untuk mengurutan data pada tabel. Didalam satu tabel diperkenankan menggunakan lebih dari satu index secondary. Secondary Index dalam satu tabel boleh lebih dari satu dan yang perlu diingat dalam pemberian nama index tidak boleh sama dengan nama field. Langkah-langkah membuat Secondary Index sebagai berikut.
1.       Aktifkan tabel_barang

2.       Dari Database Dekstop pilih table | restructure atau icon Restructure

3.       Klik combo table properties dan pilih Secondary Index

4.       Klik tombol Define
5.       Pilih dan klik field yang akan dijadikan secondary index (Misal: NamaBarang)

6.       Klik tanda panah kekanan sehingga akan ditampilkan seperti gambar berikut

7.         Klik OK untuk mengakhiri pembuatan Secondary index
8.         Berikan nama index (missal: nm_barang) ketika ditampilkan jendela sebagai berikut

9.         Klik Ok untuk menutup form Save index dan kembali ke menu table barang, seperti berikut


5.       Mengisi Data Pada Tabel
Untuk mengisi data pada tabel yang telah dibuat, ikuti langkah-langkah sebagai berikut
1.       Aktifkan database Dekstop | buka tabel_barang
2.       Pada tampilan data pilih dan klik edit Data, kemudian isi data seperti dibawah ini
KodeBarang
NamaBarang
HargaBeli
HargaJual
Stok
KH070
Kertas HVS 70 gram
30.000
45.000
10
PL050
Pulpen
1.500
2.500
24
BT100
Buku Tulis isi 100 lbr
5.000
7.500
12
PK050
Penggaris Kaca 50cm
2.000
3.500
12
BG003
Buku Gambar A3
3.500
5.000
24
3.       Membuat Alias Manager
Fungsinya digunakan untuk menggantikan fungsi path ketika tabel yang dibuat akan dipanggil pada jendela program.
·           Tanpa Alias
Ketika kita akan mengaktifkan tabel yang disimpan di C didalam Folder Toko dengan nama tabel Barang, maka kita kita harus menuliskan program sebagai berikut : C:\Toko\barang.db. (itu bisa semakin panjang jika folder penyimpanan data semakin bertingkat).
·           Dengan Alias
Pemanggilan program dengan alias kita tinggal panggil nama Alias baru kita tuliskan nama tabel. Dengan alias tidak mengenal penggunaan folder yang bertumpuk, karena Alias ditempatkan pada system Sistem Operasi.
Langkah-langkah membuat Alias:
1.       Dari jendela Data base desktop pilih tools
2.       Pilih dan klik alias manager, perhatikan tampilan jendela Alias manager

3.       Pada Jendela Alias Manger pilih dan klik New
4.       Ketikan nama alias pada database alias, misal toko
5.       Pada Database Type pilih Standard
6.       Pada jendela path ketikan path tempat penyimpanan field tabel atau klik browse untuk pencarian secara otomatis.
7.       Klik OK
8.       Jika Yes
9.       Jika tidak tampil Public Aliases Have Changed berarti pada kesalahan dalam menuliskan path pada jendela Alias Manager.

Catatan = dalam pembuatan nama alias cukup dibuat satu kali untuk satu project program, walaupun ada penambahan tabel setelah pembuatan Alias karena fungsi Alias sama seperti fungsi dari database.

Latihan


Tambahkan tabel baru dan simpan dalam folder yang dengan nama : tabelpemasok
kodepemasok
namapemasok
alamatpemasok
kotapemasok
telponpemasok
01001
PT. Leveransir
Jl. Sijenggi No.9
Jakarta Pusat
021-5569999
01002
PT. ABS
Jl. Gatsu No.45
Medan
061-4534503
02001
PT. Putri Raja
Jl. Matahari Raya No.11
Medan
061-7644305
02003
PT. Sahabat Kita
Jl. Merdeka No.87
Surabaya
031-8989777
03002
CV. Micro Computer
Jl. Lurus Saja No.23
Jogjakarta
022-2223335
03003
PT. Serba Ada
Jl. Simpang Lima No.76
Surabaya
031-4345556

Selamat mencoba

Artikel Lainnya

Analisis Data

 Materi Pelajaran Informatika SMA/MA/SMK Kelas X 1.       Pengertian Analisis data adalah proses inspeksi, pembersihan dan pemodelan data ...

BITCOIN BLABK COINS