Database
Pengertian Database
Database diibaratkan sebagai sebuah perpustakaan. Dalam perpustakaan terdapat beberapa rak atau lemari tempat menyimpan buku-buku. Setiap rak terdiri atas buku-buku yang sejenis, misalnya rak pertama berisi buku matematika, rak kedua berisi buku cerita, rak ketiga berisi buku agama dan seterusnya. Dari ilustrasi diatas, perpustakaan sebagai Database, rak-rak tempat mennyimpan buku sebagai tabel dan buku-buku sebagai data.
Data merupakan fakta-fakta yang dapat direkam dan memiliki arti. Dalam komputerisasi data dibedakan berdasarkan tipe datanya dapat berupa teks, angka, grafik, gambar, suara dan lain-lain. Kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain dan terorganisir sedemikian rupa disebut Database.
Penerapan Database meliputi hampir seluruh aspek kehidupan manusia, misalnya: Perbankan diterapkan pada semua transaksi, Penerbangan diterapkan pada reservasi, jadwal, Universitas terpannya pada registrasi, data perkuliahan, perdagangan diterapkan pada produk, pelanggan, transaksi pembelian dan masih banyak lagi.
Aplikasi Database
Aplikasi Database disebut juga Database Management System (DBMS) untuk menyimpan data dalam jumlah besar yang tersusun secara terorganisir. DBMS merupakan kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan database. Database Management System (DBMS) berfungsi:
1. Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
Sebuah DBMS harus menyediakan kemampuan menyimpan, mengambil dan merubah data dalam database.
2. Katalog yang dapat diakses pemakai
Menyediakan sebuah katalog yang berisi deskripsi item data yang disimpan dan diakses oleh pemakai.
3. Mendukung Transaksi
Menyediakan mekanisme yang akan menjamin semua perubahan yang berhubungan dengan transaksi yang sudah ada atau yang akan dibuat.
4. Melayani kontrol concurrency
Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme yang menjamin database ter-update secara benar pada saat beberapa pemakai melakukan perubahan terhadap database yang sama secara bersamaan.
5. Melayani recovery
Menyediakan mekanisme untuk mengembalikan database ke keadaan sebelum terjadinya kerusakan pada database tersebut.
6. Melayani autorisasi
Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme untuk menjamin bahwa hanya pemakai yang berwenang saja yang dapat mengakses database.
7. Mendukung komunikasi data
Sebuah DBMS harus mampu terintegrasi dengan software komunikasi.
8. Melayani integrity
Sebuah DBMS bertujuan untuk menjamin semua data dalam database dan setiap terjadi perubahan data harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
9. Melayani data independence
Sebuah DBMS harus mencakup fasilitas untuk mendukung kemandirian program dari struktur database yang sesungguhnya.
10. Melayani utility
Sebuah DBMS sebaiknya menyediakan kumpulan layanan utility.
Konsep Database
Database terdiri atas Tabel, Record, Field. Tabel merupakan daftar informasi yang disusun secara sistematis dalam beberpa baris dan kolom. Baris dalam tabel disebut record dan kolom disebut Field.
Field merupakan data atau informasi dalam kelompok yang sama atau sejenis, sedang record merupakan data lengkap dalam jumlah tunggal.
Pengenalan SQL
Structure Query Language (SQL) merupakan bahasa standar yang ditetapkan oleh American National Standars Institute (ANSI) untuk mengakses dan memanipulasi data pada Database Relational. Karena sifatnya standar maka setiap software RDMS harus menerapkan bahasa SQL dengan diperbolehkan untuk mengembangkan atau menyertakan perintah-perintah yang non standar.
Ditinjau menurut fungsinya, perintah SQL terdiri dari 5 (lima) kelompok:
1. Query adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan data dari database,. perintah yang digunakan adalah SELECT.
2. DML (Data Manipulation Language) adalah perintah yang digunakan untuk manipulasi data seperti menambah, mengedit, menghapus data. Perintah yang digunakan INSERT, DELETE, UPDATE, MERGE.
3. DDL (Data Definition Language) adalah Perintah yang digunakan untuk mendefinisikan struktur Objek database seperti membuat tabel, mengubah struktur tabel, menghapus tabel. Perintah yang digunakan CREATE, ALTER, DROP, TRUNCATE, RENAME.
4. DCL (Data Control Language)adalah Perintah yang digunakan untuk mengatur perijinan akses terhadap database. Perintah yang digunakan GRANT,REVOKE
5. TCL (Transaction Control Language)adalah perintah yang digunakan untuk menentukan suatu transaksi diterapkan secara permanen atau dibatalkan. Perintah yang digunakan COMMIT,ROLLBACK,SAVEPOINT
Aturan dalam penulisan perintah SQL:
1. Perintah dapat ditulis dalam huruf besar maupun kecil
2. Setiap perintah diakhiri dengan tanda titik koma “ ; “
3. Perintah dapat ditulis satu atau beberapa baris untuk memberikan komentar pada perintah SQL. Gunakan tanda minus “ - - “ untuk komentar 1 baris, atau di antara tanda “ \* “ dan “ *\ “ untuk komentar beberapa baris.
Perintah SQL
1. Perintah CREATE DATABASE berfungsi untuk membuat Database. Sintaks dasar sebagai berikut:
CREATE DATABASE namadatabase;
Contoh:
create database universitas;
Keterangan: Membuat database baru dengan nama universitas.
2. Perintah DROP DATABASE berfungsi untuk menghapus Database, Sintaks dasar sebagai berikut:
DROP DATABASE namadatabase;
Contoh:
drop database universitas;
Keterangan: Menghapus database universitas
3. Perintah CREATE TABLE berfungsi untuk membuat Tabel, Sintaks dasar sebagai berikut:
CREATE TABLE namatabel (namakolom typekolom(size),namakolom typekolom(size),…);
Contoh:
create table mahasiswa (nim varchar(15),nama varchar(35),jurusan int(3));
Keterangan: Membuat tabel baru dengan nama mahasiswa yang terdiri dari 3 fields/kolom. Kolom nim bertipe string, kolom nama bertipe string dan jurusan bertipe integer.
4. Perintah DROP TABLE berfungsi untuk mengapus Tabel, Sintaks dasar sebagai berikut:
DROP TABLE namatabel;
Contoh:
drop table siswa;
Keterangan: Menghapus tabel mahasiswa
5. Perintah RENAME berfungsi untuk mengganti Nama Tabel, Sintaks dasar sebagai berikut:
RENAME namtabelyangdiganti TO namatabelbaru;
Contoh:
rename mahasiswa to mhs;
Keterangan: Mengubah nama tabel mahasiswa menjadi mhs
6. Perintah ALTER TABLE berfungsi untuk menambah Kolom/Field, Sintaks dasar sebagai berikut:
ALTER TABLE namatabel ADD namakolom typekolom(size);
Contoh:
alter table siswa add alamat varchar(50);
Keterangan: Menambahkan kolom baru dengan nama alamat bertipe string panjang 50 karakter.
7. Perintah ALTER TABLE berfungsi untuk mengganti Nama Kolom/Field, Sintaks dasar sebagai berikut:
ALTER TABLE namatabel CHANGE namakolomyangdiganti namakolombaru typekolom(size);
Contoh:
alter table mahasiswa change alamat alamat_rumah varchar(50);
Keterangan: Mengubah kolom alamat menjadi alamat_rumah bertipe string dengan panjang 50 karakter.
8. Perintah ALTER TABLE berfungsi untuk mengganti Type atau Size Kolom/Field, Sintaks dasar sebagai berikut:
ALTER TABLE namatabel MODIFY namakolom typekolom(size);
Contoh:
alter table mahasiswa modify nama varchar(40);
Keterangan: Mengubah panjang karakter nama dari tabel mahasiswa menjadi 40 karakter.
9. Perintah ALTER TABLE berfungsi untuk menghapus Kolom/Field, Sintaks dasar sebagai berikut:
ALTER TABLE namatabel DROP namakolom;
Contoh:
alter table mahasiswa drop alamat_rumah;
Keterangan: Menghapus Kolom alamat_rumah dari tabel mahasiswa.
10. Perintah SELECT: berfungsi untuk menampilkan data dari tabel, sintak dasarnya seperti berikut:
SELECT namakolom, namakolom,… FROM namatabel WHERE kriteria;
Perintah WHERE merupakan Optional tidak harus disertakan seperti SELECT dan FROM.
Contoh:
SELECT nim,nama,kelas FROM mahasiswa;
Keterangan: menampilkan semua informasi nis,nama,kelas dari data siswa
SELECT * FROM mahasiswa;
Keterangan: menampilkan semua data siswa
SELECT nim,nama,jurusan FROM mahasiswa WHERE jurusan = ‘TI’;
Keterangan: menampilkan semua informasi nis,nama,kelas dari data siswa kelas 3C
SELECT * FROM mahasiswa WHERE nama like ‘TA%’ ORDER BY nama ASC;
Keterangan: menampilkan semua data siswa yang namanya diawali dengan “AN” dan diurutkan berdasarkan nama secara Ascending.
11. Perintah INSERT: Berfungsi untuk menambah informasi/data baru kedalam tabel. Sintak dasarnya seperti berikut:
INSERT INTO namatabel (kolom) VALUES (value);
Contoh:
INSERT INTO mahasiswa (nim,nama,jurusan) VALUES (‘10001110’,’SATRIYO GULO’,’TI’);
atau
INSERT INTO mahasiswa VALUES (‘10001110’,’SATRIYO GULO’,’TI’);
Keterangan: tambahkan data baru pada tabel mahasiswa dengan nim: 10001110, nama: SATRIYO GULO, jurusan: TI
12. Perintah DELETE: berfungsi untuk menghapus informasi/data pada tabel. Sintaknya sebagai berikut:
DELETE FROM namatabel WHERE keriteria;
Contoh:
DELETE FROM mahasiswa WHERE nama = ‘PELANGI HATI’;
Keterangan: Menghapus data mahasiswa yang namanya “PELANGI HATI”.
13. Perintah UPDATE: berfungsi untuk membaharui/memperbaiki informasi/data pada tabel. Sintaknya sebagai berikut:
UPDATE namatabel SET namakolom=value WHERE keriteria;
Contoh:
UPDATE mahasiswa SET nama=’SATRIYO MAZMUR A. GULO’ WHERE nim=’ 10001110’;
Keterangan: Mengganti/membaharui nama menjadi “SATRIYO MAZMUR A. GULO” untuk mahasiswa yang memiliki nim: “10001110”.
|