BITCOIN BLABK COINS
BITCOIN BLABK COINS

Sabtu, 19 Januari 2013

Fungsi PHP

Fungsi (Function)

Function merupakan sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Selanjutnya nama itu dapat dipanggil berkali-kali di beberapa tempat pada program. Tujuan penggunaan fungsi adalah untuk memudahkan dalam mengembangkan program dan menghemat ukuran program. Fungsi terdapat 3 (tiga) jenis, yakni:
1. Built In
2. User Defined Function
3. External


Built In Function (Internal Function)

Secara umum Built In Function terdiri atas dua macam Return Value dan Not Return Value. PHP menyediakan banyak fungsi (function) yang dapat langsung memakainya dalam baris program diantaranya: Array, Matematika, String dan pemrosesan teks, Tanggal, Database, Web dan XML, Pemrosesan File, Networking.


  • Array
Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Bagian yang menyusun array disebut elemen array, yang masing-masing elemen dapat diakses tersendiri melalui index array. Index array dapat berupa bilangan integer atau string.
1. arsort() : Pengurutan array berdasarkan value secara descending
2. asort() : Pengurutan array berdasarkan value secara ascending
3. krsort() : Pengurutan array berdasarkan index/key secara descending
4. ksort() : Pengurutan array berdasarkan index/key secara ascending
5. rsort() : Pengurutan array berdasarkan value secara descending dengan mengubah index/key
6. sort() : Pengurutan array berdasarkan value secara ascending dengan mengubah index/key
7. shuffle() : Random pengurutan array
8. current() : Mendapatkan elemen array yang ditunjuk oleh pointer
9. end() : Pointer menunjuk pada elemen array terakhir
10. key() : Mendapatkan key yang ditunjuk oleh pointer
11. next() : Pointer menunjuk pada elemen selanjutnya
12. prev() : Pointer menunjuk pada elemen sebelumnya
13. reset() : Memindahkan pointer array ke awal (elemen pertama)
14. count() : Menghitung jumlah elemen array
15. array_search() : Mencari posisi (key) dari suatu value dalam array
16. array_key_exists() : Memeriksa suatu key ada dalam array atau tidak
17. in_array() : Memeriksa suatu elemen ada dalam array atau tidak

Contoh penggunaan tipe array dalam PHP, ketiklah kode program dibawah ini dengan nama: latihan21.php
<?php
$arrBuah = array ("Mangga", "Apel", "Pisang", "Jeruk");
$arrWarna = array();
$arrWarna[] = "Merah";
$arrWarna[] = "Biru";
$arrWarna[] = "Hijau";
$arrWarna[] = "Putih";

echo $arrBuah[0], $arrWarna[0]; //Mangga
echo "<br>";
echo $arrBuah[3], $arrWarna[2]; //Jeruk
 ?>
Hasilnya:



  • String

Beberapa fungsi manipulasi string yang sering digunakan, antara lain:
1. addslashes() : menambahkan backslashes (\) di setiap tanda kutip (quote) dalam string.
2. chr() : menghasilkan karakter dari bilangan ASCII
3. crypt() : menghasilkan string terenkripsi searah.
4. echo() : menampilkan satu atau beberapa string.
5. explode() : memecah string berdasarkan suatu delimiter (separator).
6. htmlentities : mengubah semua tag html menjadi HTML entities.
7. htmlspecialchars() : mengubah semua karakter khusus menjadi HTML entities
8. implode() : menggabungkan elemen array menjadi string dengan suatu delimiter (separator).
9. join() : sama dengan implode()
10. ltrim() : menghapus karakter tertentu (“ “, \t, \n, \r, \0, \x0B) di awal string.
11. md5() : menghasilkan string terenkripsi searah.
12. nl2br() : menambahkan HTML line break (<BR>) sebelum semua baris baru dalam string.
13. number_format() : mengatur format angka.
14. ord() : menghasilkan kode ASCII dari suatu karakter.
15. rtrim() : menghapus karakter tertentu (“ “, \t, \n, \r, \0, \x0B) di akhir string.
16. split() : sama dengan explode
17. str_repeat() : mengulang string
18. str_replace() : mengganti semua string dalam pola menjadi suatu string.
19. strip_tags() : mengabaikan HTML dan PHP tag dalam string.
20. stripslashes() : menghilangkan backslashes (\) dalam string.
21. strlen() : menghitung panjang string.
22. strpos() : mencari posisi pertama sebuah string dalam string.
23. strrchr() : mencari posisi terakhir sebuah karakter dalam string.
24. strrpos() : mencari posisi terakhir sebuah string dalam string.
25. strrev() : membalik string.
26. strstr() : mencari posisi pertama sebuah karakter dalam string.
27. strtolower() : mengubah string menjadi huruf kecil (lower-case).
28. strtoupper() : mengubah string menjadi huruf kapital (upper-case)
29. substr() : memotong string
30. trim() : menghapus karakter tertentu (“ “, \t, \n, \r, \0, \x0B) di akhir dan akhir string.
31. ucfirst() : mengubah huruf pertama dari semua string menjadi Upper-case.
32. ucwords() : mengubah huruf pertama tiap kata dalam string menjadi uppercase.
33. wordwrap() : memotong sejumlah karakter dalam string dengan stringbreak-character.

Contoh penggunaan fungsi string dalam PHP, ketiklah kode program dibawah ini dengan nama: latihan22.php
<?php
$number = 1234.56;
// english notation (default)
$english_format_number = number_format($number);
echo "<br>".$english_format_number; // 1,235
// French notation
$nombre_format_francais = number_format($number, 2, ',', ' ');
echo "<br>".$nombre_format_francais; // 1 234,56
//indonesian notation
$format_indonesia = number_format ($number, 2, ',', '.');
echo "<br>".$format_indonesia; //1.234,56
$number = 1234.5678;
// english notation without thousands seperator
$english_format_number = number_format($number, 2, '.', '');
echo "<br>". $english_format_number; // 1234.57
?>

Hasilnya:



  • Fungsi Tanggal

Fungsi dalam Operasi tanggal dalam PHP yang utama dan sering digunakan adalah fungsi date(). Fungsi ini akan menghasilkan tanggal dan waktu server sekarang. Beberapa pilihan parameter dari fungsi date() ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
d = Tanggal, 2 digit dengan nol, dengan nilai: 01 s/d 31
D = Tiga digit nama hari dalam seminggu, dengan nilai: Mon s/d Sun
j = Tanggal tanpa nol, nilai: 1 s/d 31
l (lowercase 'L') = Nama hari lengkap dalam seminggu, dengan nilai: Sunday through Saturday
N = Urutan hari dalam seminggu, dengan nilai: 1 (untuk Monday) s/d 7 (untuk Sunday)
S = Akhiran angka English untuk tanggal, 2 karakter dengan nilai: st, nd, rd atau th.
w = Urutan hari dalam seminggu, dengan nilai: 0 (untuk Sunday) s/d 6 (untuk Saturday)
z = Urutan hari dalam setahun, dengan nilai: 0 s/d 365
W = Urutan minggu dalam setahun, Contoh: 42 (minggu ke-42 dalam tahun ini)
F = Nama bulan lengkap, dengan nilai: January s/d December
m = Urutan bulan dalam setahun dengan nol, dengan nilai: 01 s/d 12
M = Tiga digit nama bulan dalam setahun, dengan nilai: Jan s/d Dec
N = Urutan bulan dalam setahun tanpa nol, dengan nilai: 1 s/d 12
t = Jumlah hari dalam tiap bulan, dengan nilai: 28 s/d 31
Y = 4 (empat) digit tahun Contoh: 1999 atau 2006
y = 2 (dua) digit tahun Contoh: 99 or 06
a = Lowercase Ante meridiem dan Post meridiem, dengan format: am atau pm
A = Uppercase Ante meridiem dan Post meridiem, dengan format: AM atau PM
g = Jam format 12 tanpa nol, dengan nilai: 1 s/d 12
G = Jam format 24 tanpa nol, dengan nilai: 0 s/d 23
h = Jam format 12 dengan nol, dengan nilai: 01 s/d 12
H = Jam format 24 dengan nol, dengan nilai: 00 s/d 23
i = Menit dengan nol, dengan nilai: 00 s/d 59
s = Detik dengan nol, dengan nilai: 00 s/d 59

Contoh penggunaan fungsi tanggal dalam PHP, ketiklah kode program dibawah ini dengan nama: latihan23.php
<?php
// Sekarang tanggal 22 November 2012 09:43:49
echo "<br>". date("d/m/Y H:i:s"); // 13/04/2006 09:43:03
echo "<br>". date("F j, Y, g:i a"); // April 13, 2006, 9:43 am
echo "<br>". date("d.m.y"); // 13.04.06
echo "<br>". date("Ymd"); // 20060413
// 13-04-06, 4330 4349 4 Thuam06 102
echo "<br>". date('j-m-y, it is w Day z ');
// it is the 13th day.
echo "<br>". date('\i\t \i\s \t\h\e jS \d\a\y.');
// Thu Apr 13 9:43:49 KRAST 2006
echo "<br>". date("D M j G:i:s T Y");
echo "<br>". date("H:i:s"); // 17:16:17
?>


User Defined Function (UDF)


User Defined Function merupakan fungsi yang dibuat oleh programmer untuk menyelesaikan kebutuhan tertentu. User Defined Function dibuat karena built‐in function tidak sesuai dengan kebutuhan. Bentuk umum pembuatan fungsi adalah sebagai berikut:

function namafungsi ($parameter1, $parameter2)
{
    pernyataan1;
    pernyataan2;
}


Contoh pembuatan fungsi tanpa parameter, ketik kode program dibawah ini dengan nama: latihan24.php
<?php
function cetak_ganjil() {
for ($i=0; $i<100; $i++) {
if ($i%2 == 1) {
echo "$i ";
}
}
}
//cara memanggil fungsi
cetak_ganjil();
?>
Hasilnya:


Contoh pembuatan fungsi dengan parameter, ketik kode program dibawah ini dengan nama: latihan25.php
<?php
function cetak_ganjil($dari, $sampai) {
for ($i=$dari; $i<$sampai; $i++) {
if ($i%2 == 1) {
echo "$i ";
}
}
}
//memanggil fungsi
$aw = 0;
$ak = 100;
echo "<b>Bilangan ganjil dari $aw sampai $ak : </b><br>";
cetak_ganjil($aw, $ak);
?>
Hasilnya:


External Function


Fungsi eksternal dalam PHP merupakan daftar fungsi yang belum diaktifkan dalam keseluruhan modul PHP, untuk mengaktifkannya secara otomatis dengan meregistrasikan pada file PHP.INI, pemanggilan harus didahului dengan perintah .dl(“namalibrary).

0 komentar:

Posting Komentar

Dengan segala kerendahan hati menerima saran dan kritik yang bersifat membangun, silahkan berikan saran dan kritik Anda pada kolom komentar

Artikel Lainnya

Analisis Data

 Materi Pelajaran Informatika SMA/MA/SMK Kelas X 1.       Pengertian Analisis data adalah proses inspeksi, pembersihan dan pemodelan data ...

BITCOIN BLABK COINS