BITCOIN BLABK COINS
BITCOIN BLABK COINS

Senin, 23 April 2012

Playfair Cipher


Playfair cipher atau bisa juga disebut Playfair Square adalah teknik enkripsi simetrik yang termasuk dalam sistem substitusi digraph.

Sistem sandi ini diciptakan oleh Charles Wheatstone (penemu jembatan wheatstone) pada tahun 1854, namun baru pada Abad 20 dipopulerkan penggunaannya oleh Lord Playfair.

Kunci dari Playfair cipher adalah penggunaan matrik 5x5 (dengan masukan terdiri dari 25 karakter dan membauang J dalam alfabet).
Jumlah kunci kemungkinan: 25!=15.511.210.043.330.985.984.000.000

Aturan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi:
  1. Teks-asli atau teks-kode terlebih dahulu dibagi menjadi 2 huruf setiap bagiannya dan dengan menghilangkan huruf “J”, dan bila dalam pembagiannya terdapat yang ganjil tambahkan huruf “Z” atau sesuai kesepakatan, Mis: VIDEO menjadi VI DE OZ.
  2. Jika terdapat huruf kembar, maka sisipkan karakter “Z” di antara karakter tersebut atau sesuai kesepakatan, Mis: MASSA menjadi MA SZ SA.
  3. Jika teks-asli atau teks-kode tidak terletak pada satu baris/kolom, maka enkripsi/dekripsi dilakukan secara vertikal dengan membentuk segiempat, Mis: CU, C menjadi S dan U menjadi E, sehingga diperoleh: SE
  4. Jika teks-asli atau teks-kode berada pada satu baris/kolom yang sama, maka enkripsi/dekripsi dilakukan satu huruf ke kiri/ kanan, Mis: NO, N menjadi O dan P menjadi P, sehingga diperoleh: OP 
  5. Jika teks-asli atau teks-kode berada pada akhir baris maka enkripsi/dekripsi maka diikuti aturan No.4, tetapi huruf pertama pada baris di bawahnya, Mis: DE, D menjadi E dan E menjadi F sehingga diperoleh EF.
Download Artikel

Teknik Transposisi (Permutasi)


Teknik Transposisi menggunakan permutasi (pertukaran) karakter agar pesan asli tidak dapat dibaca kecuali oleh orang yang memiliki kunci.
Dengan kata lain, algoritma ini melakukan transpose terhadap rangkaian huruf di dalam plainteks.

Misalnya:

Ada 6 kunci untuk melakukan permutasi kode (proses enkripsi):
1
2
3
4
5
6
3
5
1
6
4
2

Dan 6 kunci untuk inversi dari permutasi tesebut (proses dekripsi):
1
2
3
4
5
6
3
6
1
5
2
4

Untuk melakukan enkripsi terhadap kalimat:
“SAYA SEDANG BELAJAR KEAMANAN KOMPUTER”

Maka terlebih dahulu kalimat tersebut dibagi menjadi 6 blok dan apabila terjadi kekurangan tambahkan huruf yang disukai (dalam contoh ini menggunakan huruf “X”)
SAYASE DANGBE LAJARK EAMANA NKOMPU TERXXX

Setelah dibagi menjadi 6 blok, maka dengan menggunakan kunci diatas, setiap blok menjadi:
YSSEAA NBDEGA JRLKAA MNEAAA OPNUMK RXTXXE

Download Artikel

Vigènere Cipher



Vigènere Cipher Termasuk ke dalam cipher abjad-majemuk (polyalpabetic substitution cipher ).

Dipublikasikan oleh diplomat (sekaligus seorang kriptologis) Perancis, Blaise de Vigènere pada abad 16 (tahun 1586). 
Tetapi sebenarnya Giovan Batista Belaso telah menggambarkannya pertama kali pada tahun 1553 seperti ditulis di  dalam bukunya La Cifra del Sig. Giovan Batista Belaso
Algoritma tersebut baru dikenal luas 200 tahun kemudian yang oleh penemunya cipher tersebut kemudian dinamakan Vigènere Cipher

Pada kriptografi Vigenere, plaintext akan dienkripsi dengan pergeseran huruf seperti pada
kriptografi Caesar tetapi setiap huruf di dalam plaintext akan mengalami pergeseran yang berbeda.

Rabu, 28 Maret 2012

Kode Caesar-Kode Geser-Kode Hiil

Algoritma Kriptografi Klasik memiliki ciri:
1.Berbasis Karakter
2.Menggunakan pena dan kertas saja (belum ada komputer)
3.Termasuk ke dalam kriptografi kunci-simetri

Secara Teknik Algoritma Kriptografi Klasik terdiri dari:
1.Teknik Subsitusi
2.Teknik Transposisi

Senin, 19 Maret 2012

Apa itu Kriptografi...???

KRIPTOGRAFI

1.      Pendahuluan
Kriptografi berasal berasal dari bahasa Yunani yaitu crypto berarti rahasia (secret) dan graphia berarti tulisan (writing). Menurut terminologinya kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan ketika dikirim.

2.      Sejarah Kriptografi
Sejak 4000 tahun lalu kriptografi telah dikenal oleh orang-orang Mesir lewat hieroglyph walaupun bukan dalam bentuk tulisan standard. Pada zaman Rumawi Kuno, Julius Caesar mengirimkan pesan rahasia kepada panglima perang di medan perang dengan mengganti semua susunan alfabet dari: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z, menjadi: d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z a b c.
Pada zaman Rumawi Kuno, telah ada alat untuk mengirim pesan rahasia dengan nama Scytale yang digunakan oleh tentara Sparta. Scytale merupakan alat yang memiliki pita panjang dari daun papirus dan sebatang silinder. Pesan ditulis diatas pita yang dililitkan pada sebatang silinder, setelah itu pita  dilepas dari batang silinder lalu dikirim. Untuk membaca pesan, pita tersebut dililitkan kembali pada sebatang silinder yang diameternya sama sehingga yang menjadi kunci pada Scytale adalah diameter silinder.

Algoritma Kriptografi Klasik (SIMETRI)


Algoritma Kriptografi Klasik memiliki ciri:
  1. Berbasis Karakter
  2. Menggunakan pena dan kertas saja (belum ada komputer)
  3. Termasuk ke dalam kriptografi kunci-simetri
Secara Teknik Algoritma Kriptografi Klasik terdiri dari:
1. Teknik Subsitusi
2. Teknik Transposisi

Rabu, 24 Agustus 2011

Sejarah Komputer

 SEJARAH KOMPUTER

Istilah komputer berasal dari kata to compute yang artinya menghitung. Sejarah perkembangan komputer berawal dari dikenalnya alat hitung analog sederhana yang disebut sempoa. Pada tahun 1621 alat hitung berkembang dengan ditemukannya slide rule.

Artikel Lainnya

Analisis Data

 Materi Pelajaran Informatika SMA/MA/SMK Kelas X 1.       Pengertian Analisis data adalah proses inspeksi, pembersihan dan pemodelan data ...

BITCOIN BLABK COINS