BITCOIN BLABK COINS
BITCOIN BLABK COINS

Senin, 23 April 2012

Program Caesar Chiper dengan VB


Caesar Chiper merupakan salah satu metode penyadian pesan yang cukup terkenal. Konsep Caesar Chiper adalah dengan melakukan pergeseran huruf ke kanan atau ke kiri dalam susunan alphabet sesuai dengan kunci yang ditentukan baik Enkripsi maupun Dekripsi.
Sebagai contoh, huruf “A” dengan kunci=3 digantikan dengan huruf “D”, huruf “B” dengan kunci=5 digantikan dengan huruf “G” dan seterusnya.
Setiap karakter yang dimasukan kedalam komputer akan dikonversi ke dalam bilangan binner (1 dan 0). Berdasarkan ASCII (American Standard Code for Information Interchange) karakter memiliki nilai desimal yang seterusnya dikonversi ke bilangan binner. Khusus karakter alphabet kapital A-Z bernilai 65-90 sedangkan alphabet a-z bernilai 97-122.

One Time Pad (OTP)


One Time Pad (OTP) merupakan satu-satunya algoritma kriptografi sempurna sehingga tidak dapat dipecahkan adalah one-time pad. OTP ditemukan pada tahun 1917 oleh Major Joseph Mauborgne & G. Vernam. OTP termasuk ke dalam kelompok algoritma kriptografi simetri.
Satu-satunya algoritma kriptografi sempurna sehingga tidak dapat dipecahkan adalah one-time pad. One-time pad (pad = kertas bloknot) berisi deretan karakter-karakter kunci yang dibangkitkan secara acak.
Penerima pesan memiliki salinan (copy) pad yang sama. Satu pad hanya digunakan sekali (one-time) saja untuk mengenkripsi pesan. Sekali pad telah digunakan, ia dihancurkan supaya tidak dipakai kembali untuk mengenkripsi pesan yang lain.
Panjang kunci OTP = panjang plainteks, sehingga tidak ada kebutuhan mengulang penggunaan kunci selama proses enkripsi.
Aturan enkripsi yang digunakan persis sama seperti pada  Vigenere Cipher.
                Enkripsi: ci = (pi + ki) mod 26       
                Dekripsi: pi = (ciki) mod 26


Enkripsi Super


Enkripsi Super merupakan kombinasi dari dua atau lebih teknik substitusi dan permutasi kode untuk mendapatkan suatu algoritma yang sulitdipecahkan oleh orang yang tidak berhak.
Teknik enkripsi super untuk melakukan enkripsi, pertama pesan dienkripsi dengan teknik substitusi dan kode yang didapat dari teknik substitusi dienkripsi lagi dengan menggunakan teknik permutasi
       Plaintext: KENAIKAN BBM MEMBUAT RAKYAT KECIL MENDERITA
       Langkah-langkah mengenkripsi pesan diatas:

1.    Menggunakan teknik substitusi kode dengan kode kaisar dengan kunci 6 maka,

A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z
A
B
C
D
E
F

Diperoleh chipertext:
QKTGOQGTNGXMGHHSSKSHAGZQKIORSKTJKXZOG

2.    Menggunakan teknik transposisi kode dengan diagonal permutasi  dengan kunci 4,dari chipertext diatas:

Q
K
T
G
O
Q
G
T
N
G
X
M
G
H
H
S
S
K
S
H
A
G
Z
Q
K
I
O
R
S
K
T
J
K
X
O
Z
G
X
X
X

Diperoleh hasil akhir chipertext:

QONGSAKSKGKQGHKGIKXXTGXHSZOTOXGTMSHQRJZX

Teknik Ekripsi Super sangat penting dan banyak digunakan pada algoritma modern sebagai dasar pembuatan suatu algoritma.

Playfair Cipher


Playfair cipher atau bisa juga disebut Playfair Square adalah teknik enkripsi simetrik yang termasuk dalam sistem substitusi digraph.

Sistem sandi ini diciptakan oleh Charles Wheatstone (penemu jembatan wheatstone) pada tahun 1854, namun baru pada Abad 20 dipopulerkan penggunaannya oleh Lord Playfair.

Kunci dari Playfair cipher adalah penggunaan matrik 5x5 (dengan masukan terdiri dari 25 karakter dan membauang J dalam alfabet).
Jumlah kunci kemungkinan: 25!=15.511.210.043.330.985.984.000.000

Aturan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi:
  1. Teks-asli atau teks-kode terlebih dahulu dibagi menjadi 2 huruf setiap bagiannya dan dengan menghilangkan huruf “J”, dan bila dalam pembagiannya terdapat yang ganjil tambahkan huruf “Z” atau sesuai kesepakatan, Mis: VIDEO menjadi VI DE OZ.
  2. Jika terdapat huruf kembar, maka sisipkan karakter “Z” di antara karakter tersebut atau sesuai kesepakatan, Mis: MASSA menjadi MA SZ SA.
  3. Jika teks-asli atau teks-kode tidak terletak pada satu baris/kolom, maka enkripsi/dekripsi dilakukan secara vertikal dengan membentuk segiempat, Mis: CU, C menjadi S dan U menjadi E, sehingga diperoleh: SE
  4. Jika teks-asli atau teks-kode berada pada satu baris/kolom yang sama, maka enkripsi/dekripsi dilakukan satu huruf ke kiri/ kanan, Mis: NO, N menjadi O dan P menjadi P, sehingga diperoleh: OP 
  5. Jika teks-asli atau teks-kode berada pada akhir baris maka enkripsi/dekripsi maka diikuti aturan No.4, tetapi huruf pertama pada baris di bawahnya, Mis: DE, D menjadi E dan E menjadi F sehingga diperoleh EF.
Download Artikel

Artikel Lainnya

Analisis Data

 Materi Pelajaran Informatika SMA/MA/SMK Kelas X 1.       Pengertian Analisis data adalah proses inspeksi, pembersihan dan pemodelan data ...

BITCOIN BLABK COINS